Jumat, 16 September 2016

Green Campus

[PROGRAM PEMBINAAN MAHASISWA BARU FMIPA UB 2016]

Pentingnya Green Campus untuk Universitas Brawijaya

Green Campus merupakan sistem pendidikan, penelitian pengabdian masyarakat dan lokasi yang ramah lingkungan serta melibatkan warga kampus dalam aktifitas lingkungan serta harus berdampak positif bagi lingkungan, ekonomi dan social. Green campus adalah konsep perpaduan antara lingkungan dengan dunia kampus. Konsep lingkungan yang meliputi 3R, penghijauan, in front of office, CSR dan sebagainya yang digabung dengan konsep kampus yang terdiri dari fisik kampus, lokasi dan perilaku warga kampus.
Program green campus ini sangat bagus untuk di terapkan dilingkungan, apalagi isu tentang pemanasan global dan perubahan iklim sudah merupakan masalah lingkungan yang harus segera di atasi. Berbagai fenomena alam yang cendrung mengalami penyimpangan seperti iklim yang tidak menentu, panas yang ekstrim berkepanjangan , intensitas curah hujan yang tinggi, banjir, angin rebut, putting beliung, banyak dikaitkan dengan isu pemanasan global tersebut. Hasil penelitian para ahli yang menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah kadar gas rumah kaca CO2 di atsmofir, yang sejalan dengan meningkatnya aktivitas manusia di Bumi seperti aktivitas rumah tangga. Masalah lingkungan dan upaya pengelolaannya semakin kompleks yang mencakup berbagai aspek yang sangat luas, sementara itu pemahaman manusia terhadap lingkungan hidup masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, green campus ini sangatlah bermanfaat untuk mengatur keseimbangan alam di kawasan kampus, utamanya Universitas Brawijaya.
Langkah awal yang dapat kita lakukan untuk memulai program green campus ini, yang paling gampang adalah dengan menanam pohon di area sekitar kampus. Universitas Brawijaya sendiri mempunyai cukup banyak ruang untuk melaksanakan program ini. Dengan membeli bibit-bibit tanaman dengan kisaran harga relatif murah pun, kita sudah dapat memulai program ini. Bisa juga kegiatan penanaman pohon ini dilakukan pada saat peringatan Hari Hutan Dunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret. Selain itu, kegiatan ini tak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan. Namun juga sebagai bentuk pelaksanaan dari UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang. Oleh karena itu, melakukan gerakan nyata untuk memperbaiki kerusakan lingkungan perlu dilakukan. Seperti gerakan go green atau penghijauan lingkungan dengan cara melakukan kegiatan penanaman pohon.
Dengan landasan dasar tridarma perguruan tinggi yaitu: 1) Pendidikan dan Pengajaran, 2) Penelitian. 3) Pengabdian pada Masyarakat, kontribusi pengelolaan lingkungan hidup yang baik akan memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan Indonesia pada umumnya. Penanaman kesadaran untuk mengelola dan menjaga lingkungan yang berawal dari kampus sedikitnya akan menjadi pijakan awal bagi mahasiswa dan civitas akademika lainnya untuk melakukan hal serupa dilingkungannya berada.
Peran Perguruan Tinggi tentu saja yang paling utama adalah peningkatan kualitas SDM secara totalitas dan hanya akan berhasil bila didukung oleh semua stakeholder dan shareholde yang dalam hal ini pengelolaan lingkungan sumbangsihnya adalah:
  1. Penyedia tenaga terampil untuk operasi dan pemeliharaan bekerjasama dengan dinas terkait.
  2. Penyedia teknologi terapan dan teknologi maju untuk efisiensi dan efektifitas
  3. Memberikan contoh pengelolaan lingkungan yang baik dalam wilayah kampus.
  4. Pemikiran secara global-holistic dalam pengelolaan lingkungan dalam kaitan menjawab tantangan globalisasi atau menjadi ujung tombak dalam pembangunan bangsa.
Dengan begitu, kita sebagai Mahasiswa Baru dan generasi muda bangsa harus mampu memperbaiki maupun meneruskan program penghijauan sebelumnya dengan mengerahkan segala upaya agar Kampus Biru Universitas mampu mengembangkan lagi perihal green campus ini. Dengan demikian, kita sudah berusaha memperindah lingkungan kampus, dan membuat udara menjadi lebih enak dihirup dengan menghasilkan lebih banyak oksigen yang dihasilkan tanaman-tanaman hasil green campus tersebut.

Salam,
Fadhilah Addin Cahyani
Statistika UB/2016