[PROGRAM
PEMBINAAN MAHASISWA BARU FMIPA UB 2016]
Pentingnya Green Campus untuk Universitas Brawijaya
Green
Campus merupakan sistem pendidikan, penelitian pengabdian masyarakat dan lokasi
yang ramah lingkungan serta melibatkan warga kampus dalam aktifitas lingkungan
serta harus berdampak positif bagi lingkungan, ekonomi dan social. Green campus
adalah konsep perpaduan antara lingkungan dengan dunia kampus. Konsep
lingkungan yang meliputi 3R, penghijauan, in front of office, CSR dan
sebagainya yang digabung dengan konsep kampus yang terdiri dari fisik kampus,
lokasi dan perilaku warga kampus.
Program
green campus ini sangat bagus untuk di terapkan dilingkungan, apalagi isu
tentang pemanasan global dan perubahan iklim sudah merupakan masalah lingkungan
yang harus segera di atasi. Berbagai fenomena alam yang cendrung mengalami
penyimpangan seperti iklim yang tidak menentu, panas yang ekstrim
berkepanjangan , intensitas curah hujan yang tinggi, banjir, angin rebut,
putting beliung, banyak dikaitkan dengan isu pemanasan global tersebut. Hasil
penelitian para ahli yang menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah kadar gas
rumah kaca CO2 di atsmofir, yang sejalan dengan meningkatnya aktivitas manusia
di Bumi seperti aktivitas rumah tangga. Masalah lingkungan dan upaya
pengelolaannya semakin kompleks yang mencakup berbagai aspek yang sangat luas,
sementara itu pemahaman manusia terhadap lingkungan hidup masih jauh dari
sempurna. Maka dari itu, green campus ini sangatlah bermanfaat untuk mengatur
keseimbangan alam di kawasan kampus, utamanya Universitas Brawijaya.
Langkah
awal yang dapat kita lakukan untuk memulai program green campus ini, yang
paling gampang adalah dengan menanam pohon di area sekitar kampus. Universitas
Brawijaya sendiri mempunyai cukup banyak ruang untuk melaksanakan program ini.
Dengan membeli bibit-bibit tanaman dengan kisaran harga relatif murah pun, kita
sudah dapat memulai program ini. Bisa juga kegiatan penanaman pohon ini
dilakukan pada saat peringatan Hari Hutan Dunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret.
Selain itu, kegiatan ini tak hanya bertujuan untuk menghijaukan lingkungan.
Namun juga sebagai bentuk pelaksanaan dari UU No. 26/2007 tentang Penataan
Ruang. Oleh karena itu, melakukan gerakan nyata untuk memperbaiki kerusakan
lingkungan perlu dilakukan. Seperti gerakan go green atau penghijauan
lingkungan dengan cara melakukan kegiatan penanaman pohon.
Dengan
landasan dasar tridarma perguruan tinggi yaitu: 1) Pendidikan dan Pengajaran,
2) Penelitian. 3) Pengabdian pada Masyarakat, kontribusi pengelolaan lingkungan
hidup yang baik akan memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan
Indonesia pada umumnya. Penanaman kesadaran untuk mengelola dan menjaga
lingkungan yang berawal dari kampus sedikitnya akan menjadi pijakan awal bagi
mahasiswa dan civitas akademika lainnya untuk melakukan hal serupa
dilingkungannya berada.
Peran
Perguruan Tinggi tentu saja yang paling utama adalah peningkatan kualitas SDM
secara totalitas dan hanya akan berhasil bila didukung oleh semua stakeholder
dan shareholde yang dalam hal ini pengelolaan lingkungan sumbangsihnya adalah:
- Penyedia tenaga terampil untuk
operasi dan pemeliharaan bekerjasama dengan dinas terkait.
- Penyedia teknologi terapan dan
teknologi maju untuk efisiensi dan efektifitas
- Memberikan contoh pengelolaan
lingkungan yang baik dalam wilayah kampus.
- Pemikiran secara global-holistic
dalam pengelolaan lingkungan dalam kaitan menjawab tantangan globalisasi
atau menjadi ujung tombak dalam pembangunan bangsa.
Dengan
begitu, kita sebagai Mahasiswa Baru dan generasi muda bangsa harus mampu
memperbaiki maupun meneruskan program penghijauan sebelumnya dengan mengerahkan
segala upaya agar Kampus Biru Universitas mampu mengembangkan lagi perihal
green campus ini. Dengan demikian, kita sudah berusaha memperindah lingkungan
kampus, dan membuat udara menjadi lebih enak dihirup dengan menghasilkan lebih
banyak oksigen yang dihasilkan tanaman-tanaman hasil green campus tersebut.
Salam,
Fadhilah
Addin Cahyani
Statistika
UB/2016